MENOLAK MENJADI TERANG

Kisah Para Rasul 7 Bangsa yang menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain haruslah bangsa yang setia hidup seturut kehendak Allah. Tetapi Pe...

Kisah Para Rasul 7

Bangsa yang menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain haruslah bangsa yang setia hidup seturut kehendak Allah. Tetapi Perjanjian Lama berulang kali menyatakan bahwa keturunan Abraham tidak benar-benar setia kepada Allah.

Pada jaman hakim-hakim, bangsa Israel berbuat sekehendak hati, sehingga Allah memunculkan penindasan. Ketika mereka bertobat dan memohon perlindungan, Allah memberi hakim yang membebaskan mereka dari penindasan. Tetapi setelah hidup tentram, mereka kembali berbuat dosa lagi (Hak 2:19).

Banyak orang Kristen ingin melihat, merasakan, dan senantiasa mengalami lawatan Allah yang ajaib, tetapi membatasi per-tobatannya. Mereka hanya ingin bertobat dalam satu bagian, tetapi menolak bertobat dalam bagian yang lain.

Bangsa Yahudi di jaman para rasul bukan tidak mengenal hukum Taurat. Mereka bahkan mengingat hukum Musa dengan begitu saksama. Tetapi mereka membatasi pertobatan hanya bagi orang-orang bukan rohaniawan. Mereka membunuh nabi-nabi yang diutus Allah, karena hati mereka sakit mendengar peringatan Allah yang keluar dari mulut nabi-nabi tersebut (ay. 52-53).

Pekerjaan Roh Kudus selalu bersinergi dengan rencana Allah. Tetapi kedagingan selalu berusaha menolaknya, dan menyesatkan kita dari rencana Allah.

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi