DI BALIK PERJANJIAN

Kejadian 17:1-9 13 tahun setelah Ismael lahir, janji Allah untuk mengaruniai keturunan belum juga dipenuhi. Kita sekarang bisa mengerti ...

Kejadian 17:1-9

13 tahun setelah Ismael lahir, janji Allah untuk mengaruniai keturunan belum juga dipenuhi. Kita sekarang bisa mengerti bahwa pembaruan perjanjian yang dilakukan Allah dalam nats hari ini terjadi karena waktu penggenapan (kelahiran Ishak) sudah hampir digenapi—Ishak lahir ketika Abram berumur 100 tahun.

Setelah janji menjadikan Abram sebagai terang dan sumber berkat bagi bangsa lain, Abram juga mendapat janji bahwa Allah akan menjadi Allah-nya. Dengan janji ini, Allah menyatakan Ia akan setia kepada umat-Nya, setia memberi perlindungan, kebaikan, dan berkat-Nya. Nama Abram sendiri yang berarti “bapaku yang luhur” diganti Allah menjadi Abraham yang artinya “Bapa orang banyak”. Sebuah janji Allah yang menyatakan kesetiaan Allah kepada Abraham tidak dapat digantikan.

Di balik perjanjian ini, Allah memberi-kan diri-Nya ke dalam perjanjian, bukan semata-mata demi kenyamanan umat-Nya selama berada di dunia. Perjanjian sejatinya adalah jalan Allah dalam mencapai rencana penebusan umat melalui Yesus Kristus.

Kristus adalah pusat dari seluruh isi Alkitab. Abraham dipakai agar suatu hari nanti dari keturunan umat pilihan, Allah membangkitkan seorang Penyelamat demi menggenapi nubuat-Nya pada Hawa.

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi