INJIL BAGI ORANG BUKAN YAHUDI

Kisah Para Rasul 11:1-18 Di jaman rasul-rasul, perumpamaan ten-tang Perjamuan Kawin yang Tuhan Yesus sampaikan, belum juga dipahami. Seb...

Kisah Para Rasul 11:1-18

Di jaman rasul-rasul, perumpamaan ten-tang Perjamuan Kawin yang Tuhan Yesus sampaikan, belum juga dipahami. Sebab, mereka meyakini jika bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan yang menolak Kristus, dan oleh karena itu bangsa Yahudi harus bertobat dan percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Tetapi maksud dari perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus lebih dari itu, sehingga dapat dikatakan para rasul belum mengerti jika Allah telah membuka pintu keselamatan secara langsung kepada bangsa-bangsa lain.

Petrus sendiri, sebagai rasul yang dekat dengan orang-orang Yahudi, rupanya dalam Kisah Para Rasul 10, dipakai Allah untuk menyatakan kehendak-Nya kepada bangsa bukan Yahudi.

Kornelius adalah contoh dari bangsa lain yang akan diselamatkan jika ia mau percaya bahwa Yesus Kristus adalah juruselamat pribadinya. Dalam nats pada hari ini, Petrus diarahkan Allah untuk menyatakan kepada rasul lain (yang berlatar bangsa Yahudi) bahwa Allah telah memilih sendiri orang-orang yang menerima keselamatan.

Berdasarkan pemahaman ini, kata kias-an “Israel Baru” sebenarnya bukan ditujukan bagi orang percaya seperti kita. Sebab, kita adalah orang bukan Yahudi yang dipanggil dari persimpangan jalan untuk hadir dalam perjamuan kawin. Kita adalah orang-orang pilihan bukan Yahudi, seperti halnya Kornelius yang berlatar Romawi.

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi