Sukacita Pagi ~ Edisi 13 April 2020

Syalom jemaat yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Salam jumpa kembali dalam renungan Sukacita Pagi pada hari ini. Markus 16:6 ...



Syalom jemaat yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Salam jumpa kembali dalam renungan Sukacita Pagi pada hari ini.

Markus 16:6 berkata, "Tetapi orang muda itu berkata kepada mereka, 'Jangan takut. Kamu mencari Yesus orang Nazareth yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihatlah, inilah tempat mereka membaringkan Dia.'"

"Jangan takut" seharusnya diterjemahkan dengan "berhentilah tercengang-cengan", atau "berhentilah terheran-heran".

Malaikat itu meyakinkan mereka bahwa Yesus telah bangkit dan pergi. Dan untuk membuktikan hal itu, dia menyuruh mereka melihat tempat mereka membaringkan Dia. Yohanes 20:6-7 memberitahukan kepada kita bahwa kain kafan masih ada di situ (di dalam kubur).

Pertanyaan kita pada pagi hari ini: apa yang Saudara perlukan sehingga rasa heran dan bingung segera hilang dari diri Saudara?

Mungkin kita akan berkata: kita perlu bukti. Semua orang perlu bukti, seperti halnya ketiga perempuan yang pertama datang di makam itu. Seperti halnya juga Tomas yang menjamah tangan dan lambung-Nya, sehingga ia dapat percaya. Ia perlu bukti.

 Apa yang menjadi bukti--yang meyakinkan Saudara--bahwa peristiwa Paskah itu adalah benar-benar terjadi--Tuhan Yesus telah bangkit?

Jawabannya adalah Injil. Injil yang dicatat di dalam ilham Roh Kudus. Injil itu ditulis di dalam hembusan Roh Kudus. Dipelihara oleh Tuhan untuk diwariskan buat kita yang percaya.

Kita tidak harus pergi ke Israel dan masuk ke dalam makam Yesus, supaya kita dapat diyakinkan akan kebangkitan-Nya. Cukup hanya dengan percaya di dalam iman kepada semua yang disampaikan di dalam Alkitab, itu seharusnya sudah cukup buat kita.

Yohanes 20:29b berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya." Amin.

~ Pdt. Raymond Latupeirissa


You Might Also Like

0 komentar

Lokasi