renungan jemaat
renungan mazmur
TUNTUNAN yang MENGHIDUPKAN
11.12.00
Raja Daud adalah seorang raja yang terkenal sebagai
seorang pemazmur yang disukai di Israel. Banyak tulisan dan mazmur
telah ditulisnya. Lagipula, kesukaannya akan Taurat Tuhan membuat Daud mampu
menggubah banyak mazmur dan kidung pujian.
Firman Allah berkata:
"Sekiranya
Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam
sengsaraku. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu,
sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku." (Mazmur 119:92-93).
Daud
selalu mempunyai pengharapan dalam setiap delik permasalahan yang
dihadapinya. Tulisan-tulisan mazmurnya mengalir dari hasil perenungan
Taurat TUHAN yang adalah Firman Allah.
Daud
memang bukan manusia sempurna. Ada banyak salah dan dosa yang
dilakukannya. Memang! Namun satu hal yang
membuat Daud menjadi salah
seorang yang
"dikenan TUHAN" adalah karena kesukaannya akan Taurat TUHAN
telah memberikan tuntunan hidupnya dalam mengejar perkenanan TUHAN.
Tahukah kita bahwa Daud juga sering "jatuh" dalam kesalahan, sesering ia "berdiri?" Namun Daud bangkit kembali.
Daud
berikrar bahwa untuk selama-lamanya ia tidak akan melupakan Taurat
TUHAN, karena ia tahu bahwa TUHAN memberikan tuntunan kepadanya lewat
Firman-Nya. Bagaimana dengan kita? Be wise!
Bahkan Daud pernah berkata:
"Firman
TUHAN" itu seperti pelita yang
menerangi jalan hidupnya, sehingga ia tidak
akan terantuk akan batu di depannya, dan/atau masuk lobang yang
mungkin ada
di depan jalan hidupnya. (Bdk. Mazmur 119:105). Jadilah bijak!
Kiranya
Firman yang selalu kita renungkan setiap saat dapat mengenyangkan dan
menyegarkan jiwa kita. Semakin hari kita semakin mencintai Firman lebih dan
lebih lagi. Amin.
Semangat Pagi dan Tetap Semangat!
~ Pdt. Raymond Latupeirissa
0 komentar