HUKUM TABUR TUAI

Membantu Orang Lain. Gambar dari: www.123RF.com Ada satu hal yang pasti ketika kita belajar dalam dunia pertanian. Ada berbagai mac...

Membantu Orang Lain. Gambar dari: www.123RF.com
Ada satu hal yang pasti ketika kita belajar dalam dunia pertanian. Ada berbagai macam benih; ada benih jagung, ada benih gandum, ada benih kacang, dlsb. Negara Israel dan Indonesia punya kemiripan yaitu sama-sama negara agraris, dimana penduduknya mengenal pertanian.

Jadi kalau Yesus berbicara tentang berbagai macam jenis pertanian, cukup mudah bagi kita memahaminya, bukan?

Firman Tuhan berkata:
"Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Galatia 6:7-10).

Nasihat ayat-ayat di atas berbicara tentang hal berbuat baik.Siapapun yang menabur, ia pasti menuai! Apa yang ia tabur, maka jenis benih yang sama ia akan tuai. Pasti!

Dan yang luar biasa adalah: jikalau kita menabur hal-hal yang bernilai rohani semacam perbuatan baik, maka kita akan menuai di kekekalan nanti.Nasihat Firman Tuhan adalah: Taburlah hal yang bernilai kekal! Rajin berbuat baik dan tetap kuat sampai akhir!

Apa yang bersifat daging dan kedagingan, itu sementara. Namun apa yang bersifat roh dan rohani itu kekal. Tubuh kita pun sekali waktu akan binasa, namun hal yang bersifat rohani itu kekal. Be wise! (Lihat Galatia 5:16-26).

Marilah kita menabur hal yang baik. Marilah kita menabur yang bernilai rohani sehingga kita akan terus menuai hal-hal yang baik sampai pada kekekalan nanti. Jadilah bijak!

Happy Monday! TETAPLAH BERBUAT BAIK!

Semangat Pagi dan Tetap Semangat!
~ Pdt. Raymond Latupeirissa

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi