renungan jemaat
yohanes
HIDUP PENUH KEKUATAN
04.30.00
Yohanes 13:36
Sesudah Yesus mengatakan perkataan tersebut, Dia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku” (Yoh 21:19). Tiga tahun sebelumnya, Yesus telah mengatakan, “Ikutlah Aku” (Mat 4:19), dan Petrus mengikuti-Nya tanpa keraguan. Kekaguman terhadap Yesus yang luar biasa begitu menguasai Petrus, dan ia tidak memerlukan pertolongan Roh Kudus untuk melakukannya.
Di antara kedua ajakan Yesus, Petrus menyangkal Yesus dengan sumpah dan kutukan (Mat 26:69-75). Namun kemudian sampailah ia pada titik penghabisan dari usahanya untuk mengandalkan dirinya sendiri. Dalam keadaannya yang sengsara, akhirnya ia siap menerima semua yang diberikan oleh Tuhan yang bangkit itu bagi-Nya (Yoh 20:22).
Semua janji dan tekad kita berakhir pada penyangkalan karena kita tidak memiliki kekuatan untuk mewujudkannya. Apabila kita sampai pada titik penghabisan, bukan hanya secara mental tetapi sepenuhnya, kita akan dapat “menerima Roh Kudus”. Menerima Roh Kudus berarti mau ditundukkan. Kini hanya ada satu Pribadi yang mengatur jalan hidup Anda, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Di antara kedua ajakan Yesus, Petrus menyangkal Yesus dengan sumpah dan kutukan (Mat 26:69-75). Namun kemudian sampailah ia pada titik penghabisan dari usahanya untuk mengandalkan dirinya sendiri. Dalam keadaannya yang sengsara, akhirnya ia siap menerima semua yang diberikan oleh Tuhan yang bangkit itu bagi-Nya (Yoh 20:22).
Semua janji dan tekad kita berakhir pada penyangkalan karena kita tidak memiliki kekuatan untuk mewujudkannya. Apabila kita sampai pada titik penghabisan, bukan hanya secara mental tetapi sepenuhnya, kita akan dapat “menerima Roh Kudus”. Menerima Roh Kudus berarti mau ditundukkan. Kini hanya ada satu Pribadi yang mengatur jalan hidup Anda, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
0 komentar