renungan jemaat
Rut
TIDAK MENIKMATI BERKAT
04.30.00
Rut 1:3-5
Sebagai bangsa yang dipisahkan dari bangsa-bangsa lain, Allah menjamin keturunan Abraham akan memiliki Tanah Perjanjian (Kej 15:7, Yos 1:2-4). Jaminan ini rupanya tidak dimengerti Elimelekh. Hasilnya, ia mengandalkan pikirannya sendiri untuk menjamin masa depan keluarganya.
Namun tanpa berkat Tuhan, hidup kita di dunia tidak akan mengalami kebahagiaan sebagai umat-Nya. Elimelekh tidak dapat menikmati hidup dengan sebenar-benarnya, karena: (1) tidak lama setelah tiba di tanah Moab, kemudian ia meninggal; (2) kedua keturunannya, ahli warisnya, juga meninggal di tanah Moab. Tujuan Elimelekh menjamin masa depan keluarganya malah gagal total.
Berkat Allah bagi orang Israel (pada waktu itu) ditetapkan di dalam Tanah Perjanjian, karena Allah membuat bangsa Israel menjadi contoh. Dengan pergi ke tanah Moab, Elimelekh sedang menentang rencana Allah. Meski Tuhan Mahakasih, dapat mengubah hal buruk menjadi kebaikan, tetapi orang yang menentang harus mengalami kepahitan dalam proses pembenarannya.
Namun tanpa berkat Tuhan, hidup kita di dunia tidak akan mengalami kebahagiaan sebagai umat-Nya. Elimelekh tidak dapat menikmati hidup dengan sebenar-benarnya, karena: (1) tidak lama setelah tiba di tanah Moab, kemudian ia meninggal; (2) kedua keturunannya, ahli warisnya, juga meninggal di tanah Moab. Tujuan Elimelekh menjamin masa depan keluarganya malah gagal total.
Berkat Allah bagi orang Israel (pada waktu itu) ditetapkan di dalam Tanah Perjanjian, karena Allah membuat bangsa Israel menjadi contoh. Dengan pergi ke tanah Moab, Elimelekh sedang menentang rencana Allah. Meski Tuhan Mahakasih, dapat mengubah hal buruk menjadi kebaikan, tetapi orang yang menentang harus mengalami kepahitan dalam proses pembenarannya.
0 komentar