1 Korintus 1:18-2:5

Sampai hari ini, jumlah penentang-penentang Injil tidak menjadi berkurang—meski tidak dapat juga disebutkan jumlah-nya bertambah banyak. Bisa dikatakan, setiap jaman memiliki para penentangnya masing-masing.

Pada tahun 1700-an, Voltaire, seorang filsuf dari Perancis pernah meramalkan bahwa Alkitab dan kekristenan akan lenyap dari muka bumi dalam waktu 100 tahun. Ramalan ini rupanya meleset karena setelah 100 tahun pun Alkitab tetap ada dan dicetak dalam jumlah banyak ke dalam berbagai bahasa, mengiringi pertambahan jumlah orang percaya yang berasal dari berbagai suku bangsa di seluruh dunia.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar tidak memandang persoalan kepercayaan kepada Kristus seperti dunia memandangnya (ay. 18). Cara pandang ini juga menjauhkan kita dari keinginan beradu argumen tentang kebenaran Firman Tuhan. Sebab, tidak mungkin menyatakan kebenaran Firman kepada orang yang tidak dipilih Allah. Maka, kita perlu mendoakan orang-orang yang belum mengerti—bahwa Alkitab adalah kebenaran sejati, agar Allah memberi kasih karunia bagi mereka untuk dapat mengerti.