EHUD

Hakim-hakim 3:12-30 Sebelum Ehud lahir sebagai Hakim, raja Moab, Eglon, dapat menaklukkan Israel. Ehud adalah seorang kidal, bahkan d...

https://id.wikipedia.org/wiki/Ehud

Hakim-hakim 3:12-30

Sebelum Ehud lahir sebagai Hakim, raja Moab, Eglon, dapat menaklukkan Israel. Ehud adalah seorang kidal, bahkan ditafsirkan cacat tangan kanan—sehingga hanya bisa menggunakan sebelah tangan saja. Orang kidal terkenal banyak berada di dalam suku Benyamin, bahkan dapat dibentuk pasukan khusus pengumban batu kidal sebanyak 700 orang (Hak. 20:16).
Pada jaman itu, setiap lelaki membawa pedang di pinggang sebelah kiri. Tetapi karena Ehud kidal, ia menyelipkan pedang pendeknya (±30-45 cm) di pinggang kanan, sehingga lolos dari pemeriksaan saat menghadap Eglon. Akhirnya, pembunuhan terhadap Eglon menyulut keberanian bangsa Israel untuk berperang (ay. 28-29).

“Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah. Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati,” jelas Allah kepada nabi Samuel (1 Sam 16:7). Allah memilih orang untuk menempati posisi tertentu sesuai rencana-Nya, sekalipun orang itu dinilai tidak mampu.

Ehud membuktikan bahwa untuk mengalahkan kekuatan yang besar, bukan keahlian yang lebih dulu diperlukan, melainkan penyertaan Allah. Penyertaan Allah membuat Ehud memiliki keberanian dan taktik jitu membunuh Eglon. Ketaatannya pada Tuhan adalah keamanan selama 80 tahun bagi Israel.

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi