DARI TENGAH PENYEMBAH BERHALA

Kejadian 11:27-32 Dari keturunan Sem, Allah memilih Abraham. Tetapi sebelum pemilihan tersebut, situasi di seluruh dunia (peradaban pad...

Kejadian 11:27-32


Dari keturunan Sem, Allah memilih Abraham. Tetapi sebelum pemilihan tersebut, situasi di seluruh dunia (peradaban pada saat itu) dipenuhi oleh manusia penyembah berhala. Kecongkakan manusia sewaktu mendirikan menara Babel telah menyerakkan manusia 'tanpa Tuhan' ke segala penjuru. Mereka lalu berusaha mencari Allah dengan cara menyembah allah lain, tetapi Allah membatasi diri-Nya. 

Keturunan Sem yang menjadi cikal bangsa pilihan adalah Abraham (atau Abram). Ayahnya, Terah, adalah penyembah dewa bulan, Camarina. Menurut salah satu telusur sejarah, Ur-Kasdim merupakan kota suci tempat pemujaan Camarina. Artinya, Terah sebenarnya tidak berpikir mengarahkan Abram menyembah Allah.

Abram tidak pernah mengerti mengapa ia dipilih menjadi cikal-bakal bangsa Israel, tetapi ia tetap taat kepada perintah Allah. Penulis kitab Ibrani kemudian menjelaskan kepada kita bahwa pemilihan Allah kepada Abraham karena Abraham beriman dalam ketaatannya itu (Ibr 11:8).

Banyak orang Kristen mungkin mengalami hal serupa dengan Abraham. Mereka lahir di tengah keluarga bukan Kristen, tetapi Allah memilih mereka secara khusus. Tugas kita bukan mempertanyakan pilihan Allah, melainkan beriman atas pemilihan yang telah Allah lakukan. Ber-iman seperti Abraham.

You Might Also Like

0 komentar

Lokasi