Efesus 6:1-4

Setiap anak kecil selalu menaruh kepercayaan mutlak kepada orang tuanya. Setiap mereka lapar, orang tua memberi mereka makanan. Saat mereka kedinginan, orang tua menyelimuti. Saat mereka takut, orang tua mendekap, memberi jaminan rasa aman.

Melalui pengalaman demi pengalaman itulah anak-anak menemukan rasa aman bila dia dekat dengan orang tuanya. Apapun yang dilihatnya dan diterimanya dari orang tua selalu dianggap benar, karena hatinya melekat pada diri orang tuanya.

Namun demikian, anak-anak juga dapat berbalik menjadi tidak percaya, menolak diarahkan, bahkan mengalami kepahitan, bilamana orang tua mereka memperlakukan dengan salah. Beberapa orang tua menjadi ringan tangan demi mengajar kedisiplinan.

Rasul Paulus mengajarkan kepada para orang tua agar mendidik anak-anaknya dalam kasih Allah. Pendidikan Kristen bukanlah pendidikan yang mengedepankan kedisiplinan buta demi menjadi anak-anak yang taat, karena inti dari ketaatan menyembah kepada Tuhan adalah respon kita kepada kasih Allah. Jika anak-anak belum mengerti tentang kasih Allah, tentu mereka tidak dapat mengerti mengapa harus hidup taat. Setelah mengerti, mereka dapat diajarkan untuk menjalani hidup takut akan Tuhan.