1 Korintus 3:7-15

Apakah Anda pernah merasa bahwa apa yang Anda kerjakan dalam hidup ini membosankan dan tak berarti? Kebanya-kan dari kita terkadang merasa terperang-kap dalam pekerjaan yang membosankan. Sebab, rutinitas yang itu-itu saja membuat kita cepat menjadi bosan.

Namun saat melihat dengan lebih luas, pekerjaan kecil yang kita lakukan, rupanya memiliki hubungan dengan pekerja kecil yang dilakukan orang lain. Nabi Zakharia mendapat pernyataan Tuhan melalui ma-laikat-Nya bahwa Dia memperhatikan pe-kerjaan-pekerjaan kecil yang dilakukan untuk-Nya (Zak. 4:10).

Tak jarang, sulit bagi kita untuk terus mengingat bahwa saat melayani Kristus, kita adalah "kawan sekerja Allah" (ay. 9). Pekerja utama mendirikan gereja-Nya adalah pekerjaan Allah sendiri (ay. 10-11). 

Dalam perbincangan dengan rasul Petrus, Tuhan Yesus menyatakan bahwa orang-orang percaya adalah bagian yang ditun-juk menjadi dasar jemaat Allah (Mat. 16:18). Kita bahkan tidak dapat menentu-kan akan bekerja sebagai apa, dan hendak berapa lama mengerjakan bagian tersebut. Maka, apa pun pekerjaan atau tugas kita dalam hidup ini, asal dengan setia kita menggunakan waktu, bakat, dan karunia kita, berarti kita sedang membantu Allah membangun Kerajaan-Nya.