Roma 12:1-2

Saya rasa sampai hari ini masih ada banyak orang yang mencari jati dirinya dengan apa yang disebut sebagai: NILAI HIDUP.

Ada orang yang baru merasa bernilai ketika ia beroleh kedudukan. Ada orang merasa bernilai ketika ia memiliki tampang atau wajah ganteng atau cantik. Ada pula orang yang merasa bernilai ketika ia merasa memiliki banyak hal, semisal harta kekayaan. Atau ada juga orang yang merasa berharga ketika ia dihargai. Mungkin masih banyak perasaan yang lain.

Namun apa kata firman Tuhan tentang 'hidup yang bernilai dan berharga'? Perhatikanlah ayat ini:

"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."(Roma 12:1-2).

Kita tahu, setiap orang yang datang kepada Tuhan HARUS membawa sesuatu untuk dipersembahkan. Dan kita percaya, apapun yang kita bawa kepada Tuhan HARUS-lah sesuatu yang berharga dan bernilai. Jadi, ketika kita mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, percayalah bahwa disitu kita akan menemukan nilai hidup kita. Be wise!

Mari kita kejar perkenanan Tuhan. Datang dalam Ibadah kepada Tuhan dengan membawa persembahan diri sendiri. Bila ini terjadi, maka kita akan tahu mana itu 'yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. Jadilah Bijak!

Siapa yang mempersembahkan dirinya, ia mengejar perkenanan Tuhan. Dan siapa mempersembahkan dirinya, ia akan sampai kepada kesempurnaan hidup yang sejati. Amin.

Happy Sunday!

Semangat pagi dan tetap semangat!

~ Pdt. Raymond Latupeirissa