Hakim-hakim 10:1-5

Sesudah Abimelekh (Hak.9), Allah membangkitkan dua hakim lain dengan hampir bersamaan. Kedua hakim ini muncul saat bangsa Israel sudah dibebaskan dari pe-nindasan bangsa Midian (Hak. 8:28). Kedua hakim ini dijelaskan secara singkat saja. Tola termasuk suku Isakhar, tinggal di pegununan Efraim. Pekerjaannya sebagai hakim tidak memiliki kepahlawanan khusus, sehingga Alkitab tidak menuliskan perannya sebagai hakim.

Tahun pemerintahan Yair sebenarnya hampir sama dengan Tola, tetapi ia rupanya senang membangun kerajaan sendiri. 30 anak laki-lakinya ditempatkan untuk mengepalai 30 kota, karena kata “Hawot-Yair” berarti “kota-kota Yair”. Lalu 30 anak tersebut mengendarai keledai. Bagi orang Israel, hal ini menandakan bahwa pengendaranya punya kedudukan tinggi—seperti Yesus yang mengendarai keledai sewaktu memasuki Yerusalem (Mat. 21:5).

Dari sepenggal kisah tentang kedua hakim ini, kita bisa setuju pada pandangan Dr. FL Bakker bahwa kedua hakim tidak melakukan pekerjaan yang luar biasa seperti hakim lainnya. Bahkan riwayat Yair bisa dikatakan ironis karena hanya meninggikan derajat hidupnya saja.